Ketika Cinta Bertasbih
oleh: Habiburrahman El Shirazy

Sinopsis :

Buku ini menceritakan tentang mahasiswa dan mahasiswi Indonesia di tanah Mesir, tentang perjuangan, pendidikan dan banyak sekali makna yang terkandung dalam setiap tulisan sang pengarang dalam buku ini. Meskipun buku ini lebih ke pengenalan tokoh saja yang sesungguhnya cerita sebenarnya terdapat dalam Ketika Cinta Bertasbih 2.

Mulai kisah tentang Azzam seorang pemuda pembuat tempe dan bakso untuk menghidupi Ibu dan adik-adik perempuannya di Indonesia serta kehidupan di Cairo, sehingga membuat study S1 nya terhambat beberapa tahun, dan dikarenakan oleh status sosial itulah yang membuatnya ditolak untuk mengkhitbah salah seorang wanita yang secemerlang Anna, yang ternyata telah dikhitbah terlebih dahulu oleh Furqan, sahabat Azzam sendiri. Namun sampai beberapa bulan Anna tak kunjung memberi jawaban atasnya (Furqan).

Seorang Furqan yang orangtuanya sangat kaya dan berada di Indonesia, memiliki ilmu yang membanggakan olehnya, orangtuanya dan Indonesia. Hampir seluruh jalan hidup baginya dimudahkan Allah, mulai dari kemudahan menuntut ilmu yang sangat berbeda jauh dengan Azzam yang harus mencari nafkahnya sendiri dan menghidupi ibu dan adik-adiknya, Furqan jauh diatasnya, hidup bergelimangan sehingga membuatnya lupa dan terlalu berlebihan dalam menggunakan pemberian Allah, sehingga menjadi batu sandungan buat hidupnya kelak. Yang menjadi awal sejarah terbentuknya virus mematikan yang kini bersarang ditubuhnya. HIV AIDS. Yang membuat Furqan sendiri tak mampu merasakan bahagia ketika lamarannya diterima Anna.

Kisah cinta dua insan Fadhil dan Tiara yang terpisahkan oleh ego dan emosi sesaat, yang menjerumuskan mereka ke dalam siksa penyesalan dunia.

Tentang Eliana putri Dubes Indonesia di Mesir, yang sempat beberapa waktu pernah dikagumi Azzam, tentang Hafez dan Cut Mala (adik Fadhil), dan masih banyak kisah seru yang sayang kalau tidak dibaca.

Lanjutan cerita Ketika Cinta Bertasbih ini masih sangat menarik dari segi cerita. Buku kedua ini berisi tentang pencarian cinta Azzam di tanah kelahirannya (Pulau Jawa), kenangan Husna (adik Azzam) sewaktu Ayah mereka dipanggil oleh Sang Khalik. Buku ini juga menggambarkan betapa jodoh adalah rahasia Allah yang sangat tak mudah untuk dapat ditebak oleh manusia.

Setelah membaca buku 1 dan 2, banyak hal yang akan diketahui tentang Islam dan sedikit demi sedikit pengetahuan pembaca akan Islam semakin bertambah. Sesuai dengan tema novelnya yakni novel pembangun jiwa, sang pengarang betul-betul dengan sungguh-sungguh menciptakan suatu alur cerita yang mau tidak mau dapat menyadarkan pembacanya tentang betapa indahnya hidup jika dilandaskan dengan Al-Quran dan Sunnah Rosul.

Nggak ada ruginya untuk membeli buku ini karena bukan sekedar cerita yang disuguhkan tetapi banyak ilmu-ilmu tentang Islam yang akan diperoleh. Buku ini juga wajib dimiliki oleh orang-orang yang selama ini mencari angin baru dari sebuah novel.

Download: Ketika Cinta Bertasbih 1 | Ketika Cinta Bertasbih 2 |